Apapun bidang bisnis yang dijalankan, untung dan rugi dalam menjalankan bisnis itu pasti ada. Bahkan Anda harus tahu bahwa semakin tinggi dan besar bidang bisnis yang dijalani, maka potensi keuntungan atau kerugian yang bisa didapatkan juga semakin besar.
Seperti halnya jika Anda menggeluti dunia bisnis properti. Harga produk properti yang sangat tinggi menjadikan Anda juga harus menelan kerugian yang tinggi jika bisnis Anda stagnan disitu-situ saja.
Misalkan Anda sudah membeli produk properti dengan harga 45 juta rupiah, Anda merencanakan akan menjualnya dengan harga 55 juta rupiah, tetapi karena produk properti tersebut lokasinya kurang bagus, kontur tanahnya tidak baik atau karena beberapa alasan lain, menjadikan kurang adanya daya minat terhadap apa yang Anda jual, bahkan orang yang berniat membelinya menawar dengan harga dibawah harga beli. Tentu hal ini akan menjadikan modal tidak bisa diputar kembali dan bisnis Anda berakhir stagnan.
Hal semacam inilah yang harus dihindari oleh pebisnis properti utamanya yang punya modal kecil dan masih pemula. Lantas, bagaimana cara mengembangkan bisnis properti agar tidak stagnan disitu saja? Berikut informasinya untuk Anda.
Lakukan riset lebih mendalam sebelum menjadi seorang pengembang properti
Siapa bilang menjadi pengembang properti butuh banyak modal? Tidak juga! Anda cukup mengawali karir dalam bisnis properti Anda dengan melakukan pembelian satu atau dua bidang tanah. Kemudian Anda bisa menjual kembali tanah tersebut atau menyewakannya kepada orang yang lebih membutuhkan.
Akan tetapi baiknya sebelum membeli, lakukan penelitian secara mendalam dulu tentang lokasi yang Anda akan incar. Anda harus pastikan bahwa lokasi tersebut bagus untuk proyek properti yang Anda akan jalankan dan pastikan lokasinya memiliki lingkungan yang positif agar tidak sulit melakukan promosinya nanti.
Upayakan lokasi properti berdekatan dengan pusat keramaian, sarana transportasi dan juga fasilitas umum. Dengan demikian tentu bisnis properti Anda akan lebih mudah berkembang pesat.
Lakukan promosi maksimal melalui iklan online
Saat ini promosi jauh lebih mudah dijalankan karena teknologi sudah semakin canggih dari waktu ke waktu. Anda dapat membuat suatu iklan online yang dapat diakses oleh semua orang dari berbagai tempat.
Cara ini menjadi salah satu cara yang sangat efektif dilakukan untuk mendapatkan konsumen dalam hitungan menit secara lebih cepat. Jika Anda mengalami kesulitan dalam membuat iklan, solusinya Anda harus gunakan platform penyedia jasa host properti.
Anda bisa memanfaatkan fasilitas iklan gratis dengan panduan professional dan tata kelola yang lebih mudah yang bisa ditemukan pada antarmuka setiap platform.
Menjadi broker properti sebagai jalan pintas
Jika Anda sama sekali tidak memiliki modal untuk memulai bisnis properti, baiknya Anda coba menjadi broker atau perantara antara penyewa dengan pihak pemilik properti. Selain praktis, broker juga bisa dijalankan paruh waktu. Namun jika keuntungan maksimal yang ingin Anda dapatkan, menjadi broker full time harus anda lakukan.
Anda harus mampu menciptakan suatu hubungan emosional dan keterikatan dengan objek bisnis yang Anda jalankan supaya bisa lebih cepat mendapat pelanggan. Disamping itu, perencanaan, sikap professional dan komunikasi sangat menjadi penentu keberhasilan Anda sebagai seorang broker.
Siapa target market Anda
Untuk menjalankan bisnis properti, tentu target market Anda bukan orang sembarangan. Target market Anda bukan mahasiswa atau orang yang notabennya tidak punya tabungan cukup dalam membeli produk yang Anda jual tersebut.
Target market Anda adalah orang-orang yang punya uang. Atau minimal mereka sadar tentang arti penting suatu investasi sehingga ketika Anda mengenalkan suatu manfaat investasi properti terhadap calon target Anda, minimal ia sudah paham dan sadar sehingga rasa ketertarikan bisa lama kelamaan muncul dalam diri mereka.
Jadi, mengenal target market juga menjadi hal yang sangat penting karena akan ada kaitannya dengan trik-trik promosi yang bisa Anda jalankan.
Perluas relasi Anda
Yang terakhir, relasi juga sangat penting. Anda harus mampu mengumpulkan orang-orang yang tertarik membeli produk properti yang Anda jual. Untuk menambah relasi yang sesuai dengan target market yang sebelumnya sudah kita bahas, ada baiknya untuk Anda berusaha bergaul di lini kelas atas.
Misalkan Anda tergabung ke dalam suatu komunitas pecinta properti. Didalam komunitas yang berisi orang-orang yang memiliki ketertarikan atas produk properti tersebut, Anda bisa memaksimalkan potensi untuk membeli produk dan menjual atau menawarkan produk Anda di segmen pasar yang memang sesuai dengan apa yang Anda jual.
Itulah cara mengembangkan bisnis properti agar tidak stagnan yang Anda harus pahami. Anda juga harus memiliki kemampuan dalam mengelola modal. Semoga informasi yang kami berikan diatas menjadi informasi yang bermanfaat dan menginspirasi.
