Danau Situ Patenggang Bandung

 

Situ Patenggang atau danau Patenggang dan dikenal juga dengan nama Situ Patenggang merupakan salah satu objek wisata alam yang wajib dikunjungi di wilayah Bandung Selatan, tepatnya Ciwidey. Berada di lokasi yang berdekatan dengan objek wisata Kawah Putih, Situ Patenggang wajib dimasukkan dalam daftar destinasi seru liburan Anda.

Dilihat dari posisinya, wilayah Situ Patenggang berada di lokasi strategis dataran tinggi dengan ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut yang dikelilingi hamparan perkebunan teh nan indah sejauh mata memandang. Ditambah asrinya pepohonan serta udara yang sejuk dan nyaris dingin tentu menambah keindahan panoramanya dan mampu melepas kepenatan.

Dari Kota Bandung lama perjalanan yang bisa ditempuh adalah sekitar 2 jam menuju ke Situ Patenggang. Sementara jarak menuju Kawah Putih hanyalah sekitar 10 menit. Jadi, Anda wajib mengunjungi dua lokasi tersebut jika berwisata ke Ciwidey.

Legenda Tempat Wisata di Situ Patenggang

Sebutan Situ Patenggang berasal dari bahasa Sunda. Situ artinya danau dan Patenggang artinya saling mencari. Berdasar mitosnya, nama Situ Patenggang muncul sebagai saksi perjalanan cinta yang sulit antara Ki Santang dan Dewi Rengganis yang sempat terpisah sekian lama.

Mereka terus saling mencari hingga akhirnya bertemu kembali di sebuah lokasi yang ditandai dengan adanya batu besar dan terkenal dengan sebutan Batu Cinta. Batu Cinta ini dipercaya oleh warga setempat bisa mengikat cinta antara dua sejoli. Konon, jika ada pasanga n yang sengaja mengunjungi batu tersebut dan bersaksi akan cinta mereka, maka cinta keduanya akan semakin erat dan langgeng,

Bukan hanya Batu Cinta yang memiliki kisah cinta indah dan menarik di baliknya. Air yang memenuhi danau Patenggang disinyalir berasal derai air mata kedua sejoli tersebut. Oleh karena itu Situ Patenggang juga dikenal sebagai Situ Penganten sesuai yang tertulis di bawah lukisan panorama Situ Penganten yang terletak di tempat wisata Batu Cinta.

Belum selesai sampai di sana, Dewi Rengganis yang akhirnya bertemu dengan tambatan hatinya kemudian meminta Ki Santang untuk membuatkan sebuah perahu agar mereka dapat berlayar bersama di atas danau. Menurut folklore setempat perahu tersebut kini telah berubah menjadi sebuah pulau kecil berbentuk hati bernama Pulau Sasaka atau dikenal juga dengan sebutan Pulau Asmara.

Konon, jika ada pasangan yang datang ke Batu Cinta kemudian mengelilingi Pulau Asmara maka cintanya akan abadi dan tidak terpisahkan untuk selamanya..

Fasilitas dan Aktivitas di Situ Patenggang

Situ Patenggang dilengkapi dengan banyak tempat wisata yang lengkap dengan legenda menarik di dalamnya. Memfasilitasi aset tersebut pengelola setempat yang dibawahi oleh Perhutani menyediakan beberapa sarana penting seperti toilet, mushola, gazebo, juga area parkir luas dan penginapan  yang tak jauh dari lokasi wisata.

Di tempat ini juga tersedia perahu bagi wisatawan yang ingin berkeliling tepi danau sambil menikmati keindahan alam Situ Patenggang yang asri, begitu pula jika ada pengunjung yang ingin menyinggahi Pulau Sasaka yang terletak di tengah danau dan ditumbuhi banyak pohon rindang. Selain itu ada juga berbagai fasilitas wisata air yang mengasyikkan seperti kegiatan bersepeda air dan memancing.

Jika Anda sudah puas berkeliling danau, berjalan-jalan di pinggir danau sambil cuci mata dan membeli cinderamata khas Situ Patenggang, seperti kaos, makanan atau hiasan juga bisa dijadikan pilihan. Anda juga bisa berjalan-jalan bebas di kebun teh sambil menikmati keindahan pemandangannya.

Akses dan Akomodasi

Akses menuju danau Situ Patenggang tidaklah sulit. Selain banyaknya jalur yang bisa ditempuh, penunjuk jalan juga cukup lengkap dan jalanan yang berbelok-belok serta menanjak cukup mudah dilalui. Anda hanya perlu berhati-hati selama perjalanan, terutama jika membawa kendaraan pribadi.

Selain menggunakan kendaraan pribadi Anda juga bisa menggunakan kendaraan umum dengan akses langsung menuju lokasi wisata Situ Patenggang. Mengenai akomodasi yang diperlukan, Anda perlu menyiapkan tarif masuk sebesar 18.000 per orang ditambah biaya lainnya jika Anda ingin menikmati beberapa aktivitas wisata yang difasilitasi pengelola.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *