Di era teknologi yang semakin maju ini, kamu tentu sudah pernah mendengar tentang online shop. Bahkan mungkin kamu adalah pelanggan setia online shop atau malah pemilik dari sebuah usaha online shop? Kendati demikian, sudahkah kamu tahu pengertian online shop? Sebenarnya, apa sih online shop itu? Apa keuntungan dan kelebihan dari penggunaan online shop? Bagaimana cara untuk mengoperasikan online shop? Untuk mengatasi rasa penasaranmu, yuk jawab pertanyaan tersebut dengan membaca beberapa uraian-uraian di bawah ini.
Pengertian Online Shop
Online shop atau yang juga terkenal dengan nama bisnis toko online sebenarnya bukanlah sesuatu yang asing. Pengertian online shop juga bukan sesuatu yang sulit untuk dipahami. Sebab online shop sering didefinisikan sebagai suatu proses penjualan maupun pembelian barang atau jasa melalui internet. Dimana penjual dan pembeli tidak harus kenal ataupun bertatap muka satu dengan yang lainnya.
Intinya, setelah pembeli memilih barang yang diinginkan maka pembeli harus melakukan pemesanan dan melakukan pembayaran via transfer bank ataupun via pembayaran di mini market. Setelah pembayaran selesai, maka penjual akan menyelesaikan tugasnya dengan mengirim barang kepada pembeli melalui kurir ke alamat yang sudah diisi di dalam form alamat ketika melakukan pemesanan.
Keunggulan dan Kekurangan Online Shop
Seperti halnya kegiatan bisnis yang lainnya, tentu online shop juga memiliki keunggulan serta kekurangannya masing-masing. Beberapa keunggulan dan kekurangan tersebut terdiri dari:
Keunggulan
- Bisa diakses dimana pun dan kapan pun, asal selalu terhubung dengan internet.
- Transaksi lebih efektif dan efisien.
- Jangkauan pemasaran luas.
- Harga lebih murah karena penjual tidak harus mengeluarkan uang sewa tempat.
Kekurangan
- Rentan penipuan.
- Kualitas barang hanya dapat dilihat dari foto, tidak dapat dipastikan.
- Biaya yang dikeluarkan lebih banyak karena untuk membayar ongkos kirim.
3 Posisi dalam Menjalankan Bisnis Online Shop
Dalam menjalankan bisnis online shop, seorang pelaku bisnisnya dibagi ke dalam tiga tingkatan. Ketiga tingkatan tersebut meliputi:
1. Supplier
Supplier sebagai pihak yang bertugas untuk menyediakan, menyalurkan, serta memasarkan berbagai macam jenis produk jualan.
2. Reseller
Dari namanya dapat ditarik kesimpulan, bahwa reseller adalah orang atau pihak yang menjual kembali produk dari orang lain (supplier). Dengan catatan reseller bukanlah karyawan maupun pekerja dari supplier.
3. Dropshipper
Hampir sama dengan reseller, tetapi memiliki perbedaan yang cukup menarik. Inti dari dropshipper memang sama dengan reseller, yaitu menjual kembali barang dari supplier. Namun, jika reseller harus membeli barang terlebih dahulu, dropshipper hanya perlu menjual dan mengiklankan barang ataupun jasa tanpa harus membelinya terlebih dahulu.
Baca juga: Bisnis Jualan di Era Digital dengan sistem Dropship
Itulah beberapa penjelasan tentang pengertian, cara pengoperasian, keunggulan dan kekurangan online shop. Semoga beberapa penjelasan di atas, mampu menjawab seluruh pertanyaan kamu tentang online shop. Selain itu diharapkan informasi ini juga dapat sedikit membantu, khususnya bagi kamu yang ingin mengetahui lebih tentang bisnis online shop.