Olahraga ekstrim satu ini sudah familiar di telinga Anda, bukan? Jika Anda pecinta olahraga yang menguji adrenalin, Panjat Tebing patut Anda coba dan tentunya ada harus berani menghadapi ketinggian. Di Indonesia sudah banyak yang menggemari Panjat Tebing. Jika Anda belum mengetahui informasi mengenai olahraga satu ini, rilekskan diri Anda dan mulailah membaca.
Apa itu Panjat Tebing?
Panjat tebing adalah kegiatan dimana Anda memanjat, turun atau melintasi formasi bantuan untuk mencapai puncak formasi atau titik akhir rute yang sudah ditentukan tanpa terjatuh. Karena banyak terjadi kecelakaan pada saat turunan daripada pendakian, maka pemanjat tebing biasanya tidak lagi turun kembali ke rute.
Panjat tebing merupakan olahraga yang menguji kekuatan, ketahanan, kelincahan dan keseimbangan dengan membutuhkan fisik dan mental yang kuat. Dibutuhkan teknik memanjat yang tepat dan penggunaan peralatan pendakian khusus untuk menghindari cedera.
Peralatan Panjat Tebing yang Dibutuhkan
- Tali Karmantel
Tali ini berfungsi sebagai pengaman apabila jatuh. Ada tiga jenis yaitu statis, dinamis dan semi statis yang memiliki kelenturan dan fungsi yang berbeda. - Harness
Harness adalah alat penopang tubuh yang terikat di pinggang yang nantinya dihubungkan dengan tali sebagai pengaman. - Carabiner
Carabiner merupakan cincin kait yang menghubungkan tali dengan pemanjat, tali dengan anchor, dan juga tali dengan tali sebagai pengaman. Cincin kait ini terbuat dari aluminium alloy yang memiliki kekuatan tinggi. - Ascender
Ascender adalah alat bantu untuk pemanjat ketika menaiki lintasan tali. Akan mengunci apabila diberi beban dan melonggar jika tidak diberi beban. - Descender
Descender adalah alat yang membantu pemanjat menuruni tali atau biasa disebut rapelling. Fungsinya adalah menahan laju tali agar tidak meluncur bebas. - Webbing
Webbing adalah alat yang berbentuk pipih seperti pita yang tebal, tidak terlalu kaku dan lentur dengan panjang standar 5 meter dan berfungsi sebagai hardness, pengikat di tubuh ataupun anchor. - Hammer
Hammer berfungsi menanam piton pada celah atau memaku bolt. - Piton
Piton adalah patu tebing dengan pemasangannya yaitu menyelipkan ke celah lalu dipukul dengan hammer. - Hanger
Berfungsi sebagai anchor untuk pengaman saat pemanjatan. - Chock and Friend
Merupakan alat yang dimasukkan ke celah batu untuk menahan berat badan dari berbagai arah. Lalu alat pengapit yang disebut friend yang menyesuaikan bentuknya dengan celah tebing. - Kantung Magnesium
Berguna sebagai anti keringat agar tangan Anda tidak basah ketika proses pendakian tebing. - Sepatu
Ada dua jenis sepatu yang bisa digunakan untuk panjat tebing yaitu sepatu yang lentur dan sepatu yang kejur.
Dimana Anda bisa menikmati Panjat Tebing?
Sudah banyak tempat untuk mencoba olahraga panjat tebing di Indonesia. Anda bisa memanjat tebing buatan atau bisa juga mencoba tebing asli yang terdapat di beberapa daerah seperti, Tebing Uluwatu di Bali, Gunung Api Purba, Tebing Citatah Bandung, Tebing Nunggal dan masih banyak lagi.
