Kerajaan monera adalah organisme prokariotik yang merupakan organisme tertua penghuni bumi. Dua contoh kelompok dari kerajaan ini adalah bakteri dan alga biru. Pada awalnya, organisme prokariotik dikelompokkan ke dalam kingdom plantae (tumbuhan) yakni pada Divisi Schizophyta (tumbuhan membelah diri).
Akan tetapi, dengan adanya perkembangan teknologi, meka telah ditemukan fakta baru bahwa karakteristik sel prokariotik (bakteri dan alga biru) sangatlah berbeda dengan anggota tumbuhan lainnya yang merupakan sel eukariotik. Oleh karena, inilah pendapat para ahli taksonomi memisahkan bakteri dan alga biru ke dalam kingdom khusus, monera.
Setelah menjelaskan klasifikasi kingdom monera maka kita berpindah ke bagia ke dua yaitu penjelasan tentang ciri-ciri umum anggota kingdom monera. Ciri Umum Anggota Kingdom Monera sebagai berikut:
1. Tersusun atas satu sel (uniseluler)
Salah satu yang menjadi alasan dikeluarkannya bakteri dan alga biru dari kerajaan plantae adalah karena, tubuh bakteri dan alga biru (monera) hanya tersusun dari satu sel saja.
2. Bentuk sel bervariasi
Bentuk sel pada kelompok kingdom monera sangat bervariasi, ada yang berbentu batang (basil), bulat (cocus), atau spiral, ada yang berkoloni ataupun tidak. Bentuk koloni yang terbentuk: gabungan dua sel (diplobasil/diplococus), kubus (sarcina), rantai (streptococcus/ streptobasil), anggur (staphylococcus / staphylobasil).
3. Tipe sel prokariotik
Alasan yang sangat mendasari terbentuknya kingdom monera adalah struktur selnya. Semua anggota dari kingdom monera merupakan sel prokariotik yaitu sel yang tidak memiliki inti sejati. Hal ini dikarenakan ketiadaan membran pada inti selnya. Sehingga selnya disebut dengan istilah nukleoid.
4. Memiliki dinding peptidoglikan
Ciri monera dia yaitu memiliki dinding sel yang menyusun bakteri dan alga biru berbeda dengan tumbuhan lainnya. Dinding monera terbuat dari zat peptidoglikan sementara tumbuhan tersusun atas selulosa. Meski demikian, ada beberapa bakteri yang dinding selnya tersusun bukan dari peptidoglikan (kelompok archaebacter).
5. Tidak memiliki organel bermembran
Ketiadaan inti membran menyebabkan organisme kingdom monera tidak memiliki organel – organel bermembran lainnya, seperti: kloroplas, mitokondria, retikulum endoplasma, badan golgi, lisosom, dan vakuola.
6. Motil
Pada umumnya ciri monera dilengkapi sekelompok alat gerak (flagel) yang memungkinkan dapat membuatnya bergerak. Berdasarkan letak dan jumlah flagel yang dimiliki, dapat dibedakan sebagai berikut:
- Atrik, tidak memiliki flagel.
- Monotrik, memiliki satu flagel pada salah satu ujung selnya.
- Amfitrik, memiliki flagel pada kedua ujungnya.
- Lofotrik, memiliki banyak flagel pada salah satu ujung tubuhnya.
- Peritrik, memiliki banyak flagel pada seluruh permukaan tubuhnya.
7. Habitat: kosmopolit
Organisme memiliki habitat yang cukup luas. Hampir diberbagai belahan bumi bahkan di dalam tubuh organism dapat ditemukan anggota monera (kosmopolit: dimana-mana).
8. Beragam metabolisme respirasi seluler
Kelompok monera memiliki keragaman dalam mendapatkan energi. Berdasarkan cara perolehannya, maka dibedakan menjadi:
- Autotrof, mampu membuat makanannya sendiri dari senyawa anorganik. Fotoautotrof mengandalkan energi cahaya untuk mereduksi senyawa anorganik menjadi energi, sementara kemoautotrof mengandalkan energi kimia untuk menghasilkan energi.
- Heterotrof, mengambil makanan dari organisme lain:
1) Fotoheterotrof, menggunakan cahaya untuk mengubah senyawa organik menjadi ATP
2) Kemoheterotrof, menggunakan senyawa kimia untuk menghasilkan ATP - Saprofit, mengambil nutrisi dari organisme yang telah mati
- Parasit, mengambil nutrisi dari organisme yang masih hidup.
Berdasarkan kebutuhannya akan oksigen dibedakan menjadi:
- Aerob, menggunakan oksigen
- Anaerob, tidak menggunakan oksigen
9. Reproduksi
- Aseksual (tanpa perkawinan) : membelah diri dan endospora
- Seksual: konjugasi
Demikian dari penjelasan tentang klasifikasi dan ciri kingdom monera. Semoga dari penjelasan di atas dapat menambah wawasan anda.