Diafragma, pasti anda sudah seringkali mendengar istilah ini, terutama bagi anda yang sering mengikuti kegiatan bernyanyi ataupun pelajaran biologi. Adalah salah satu bagian tubuh yang memiliki peran penting dalam alat alat pernapasan, sehingga apapun kegiatan yang menggunakan pernapasan, yaitu semua kegiatan manusia pasti memanfaatkan bagan tubuh yang satu ini.
Sebenarnya apa itu diafragma? Diafragma merupakan lembaran otot-otot intern yang meluas dibagian bawah tulang rusuk. Secara teknis, diafragma adalah lembaran otot yang menjadi pembatas atau pemisah antara rongga dada dengan rongga perut.
4 Jenis Diafragma dalam Tubuh Manusia
- Diafragma thoraks
- Diafragma urogenital
- Diafragma panggul
- Diafragma gendang telinga dan iris mata
Secara umum, ketika orang menyebut kata diafragma, maka yang istilah tersebut merujuk kepada diafragma thoraks, yang berada diantara rongga dada dan rongga perut tersebut.
Diafragma itu sendiri memiliki bentuk yang mirip seperti kubah, yang memiliki bentuk cenderung cembung pada bagian atas (rongga dada) dan cenderung cekung pada bagian bawah (rongga perut). Pada bagian perifer dari diafragma itu terdiri atas serat otot yang mengambil bentuk lingkaran pada dada.
Penjelasan dan Fungsi Diafragma pada Pernapasan Manusia
Diafragma memiliki fungsi utama yaitu membantu proses pernapasan manusia. Diafragma merupakan bagian otot yang paling penting dalam siklus pernapasan manusia, walaupun bukan merupakan bagian dari sistem pernapasan seperti paru-paru, alveolus, bronkiolus, dan juga trakea. Akan tetapi, dalam proses dan juga siklus pernapasan manusia, diafragma memegang peran yang sangat penting, sehingga tidak bisa dianggap remeh.
Kerusakan dan juga gangguan kesehatan pada bagian diafragma ini dapat menyebabkan munculnya berbagai macam gangguan kesehatan, terutama gangguan pernapasan, seperti sulit dan juga sesak bernapas, ataupun sakit ketika akan bernapas.
Meskipun fungsi diafragma pada pernapasan manusia hanya memiliki satu fungsi utama saja yaitu proses pernapasan. Diafragma juga memiliki fungsi lainnya, yaitu membantu dalam proses muntah dan juga proses ketika kita sedang atau akan buang air pada sistem ekskresi.
Diafragma yang berupa lemabaran-lembaran otot ini akan melakukan kontraksi pada bagian perut ketika seseorang akan muntah atau ketika buang air, sehingga akan membantu melancarkan proses tersebut. Dengan adanya diafragma, maka abdomen atau otot perut akan berkontraksi, dan akhirnya akan melakukan proses muntah dan buang air besar dengan lancar.
Mengapa fungsi diafragma pada pernapasan manusia dan hewan yang bernapas dengan paru-paru itu sangat penting? Jawabannya, karena diafragma adalah otot yang dapat membantu mengembangkan dan mengempiskan bagian rongga dada.
Apabila kita menarik napas, maka otot-otot diafragma akan mengembang. Hal tersebut akan menyebabkan bagian pada rongga dada juga akan ikut membesar, sehingga memungkinkan paru-paru untuk menampung dara dalam jumlah yang tinggi.
Diafragma juga yang menyebabkan udara dapat masuk memenuhi paru-paru ketika akan menarik nafas. Maka dapat dipastikan, apabila seseorang mengalami gangguan pada bagian diafragma, proses penarikan nafas ini tidak akan berjalan dengan lancar, dan orang tersebut akan mengalami sesak nafas dan sulit untuk mengambil nafas panjang.
Berbanding terbalik dengan kondisi inhale atau menarik nafas, ketika seseorang akan melakukan proses exhale alias membuang nafas, diafragma akan mengecil, yang juga akan diikuti oleh mengecilnya rongga dada.
Hal tersebut akan membuat udara yang masuk ke dalam paru-paru (yang mana proses itu membuat paru-paru menjadi besar) akan terdorong keluar, dan kemudian akan membuat rongga dada dan juga paru-paru akhirnya menjadi kecil, seperti sebelum terjadinya proses penarikan napas yang dilakukan oleh seseorang.
Demikianlah penjelasan kami yang terkait dengan fungsi diafragma pada pernapasan manusia. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk anda.